Konsonan decak dwibibir adalah keluarga konsonan decak yang diartikulasikan dengan mengepakan kedua bibir. Konsonan ini dapat ditemui di beberapa fonemik di sebagian kecil bahasa Tuu , bahasa ǂ’Amkoe dari negara Botswana, dan di jargon ritual Damin dari Australia. Namun, decak dwibibir dapat digunakan sebagai paralinguis dari ciuman dalam beberapa bahasa, seperti "muah" dalam bahasa Indonesia, juga dapat ditemui sebagai sapaan dalam bahasa Hadza di Tanzania, dan sebagai alofoni dari konsonan bibir langit-langit belakang dalam beberapa bahasa di Afrika bagian barat (Ladefoged 1968), dam ditranskripsikan sebagai /mw/ di bahasa Ndau dan bahasa Tonga (Zambia).